Kamis, 01 Agustus 2013

Masalah Nerbitin Buku



menerbitkan buku sendiri saat ini insyaAllah lebih mudah.
Hanya saja, mungkin yang bisa dijadika pertimbangan adalah beberapa hal :
  1. Berapa dana yang tersedia untuk itu?
Saat ini dengan uang sekitar 100ribu s.d 500 ribu kita sudah bisa sudah mencetak buku sendiri. Nah yang jadi pilihannya adalah.

  1. Apakah butuh ISBN atau tidak?  
Bagi sebagian orang seperti doesen, guru dan juga akademis ISBN cukup penting buat mereka, karena untuk mendapatkan kredit poin atau cum guna kenaikan pangkat (sering diplesetkan kredit koin)sedangkan bagi sebagian orang lainnya gak peduli ISBN itu dan bahkan saya tahu ada seorang tokoh di Surabaya yang aktif menulis dan membuat semacam ISBN sendiri dan setiap bukunya ditulisi TIDAK BEST SELLER – hehhe.   

Kenapa ISBN ini masuk dalam bahasan?
Karena kalau tujuan anda mencetak buku tidak peduli dengan ISBN dan buku anda tidak membutuhkan gambar-gambar sebagai ilustrasi di dalam buku yang butuh tampilan yang bagus sekali maka anda bisa memafaatkan teknologi Print On Demand (POD) yang biasanya banyak bertebaran di sekitar lingkungan kampus.

Dengan teknologi POD – semacam fotokopi dengan kualitas bagus – anda bisa langsung cetak dari fash disk, CD atau media penyimpanan apa saja dengan format buku. Sekedar info saja, di Malang ada layanan semacam ini, kalau anda menerbitkan sebuah buku (SATU BIJI) dengan jumlah halaman sekitar 300, maka dengan uang tidak lebih dari 50 ribu anda sudah mendapatkan sebuah buku dengan cover berwarna dan jilid yang bagus.

Nah, tentu hal ini bisa jadi pilihan anda kalau memang tidak pengen ribet mencetak buku pada percetakan yang kadang butuh waktu yang lebih lama.

Sedang jika Anda butuh ISBN dan mencetak dalam jumlah cuman beberapa biji, maka saran saya silahkan memakai jasa penerbit indie yang banyak bertebaran di internet. Silahkan pilih paket-paket yang ditawarkan mereka. Ada yang tanpa modal (tapi anda melakukan layout, desain cover sendiri dst), tetapi ada yang cuman dengan 200 ribu anda akan mendapatkan 1 buah buku, tetapi sudah bebas dari kewajiban layout dan desain cover.

Beberapa penerbit online yang saya tahu dan pernah saya berhubungan atau sekedar mencari informasi dengannya adalah : Leutikaprio, Mu Media Jogja, Nulisbuku, dapurbuku dan lain sebagainya.

  1. ½ Indie vs Full Indie
Pada bagia akhir poin dua di atas sudah saya singgung tentang penerbit indie, yang itu banyak bertebaran di dunia maya. Bagi saya penerbit-perbit tersebut masih ½ indie, pasalnya anda tidak sepenuhnya mengurusi penerbitan buku anda. Gampangnya terima jadi saja.

Sementara ada juga pilihan menerbitkan buku yang Full Indie  - pada pilihan ini, anda akan sedikit ribet, karena harus mengurus sendiri semuanya, mulai editing, menentukan layout (dengan bantuan dari tenaga profesional atau teman anda, atau dari tempat anda mencetak buku), bahkan sampai-sampai membuat desain cover (baik dengan tenaga anda sendiri atau menyewa orang lain), dan yang terakhir sampai memasarkan sendiri buku tersebut.

Lantas apa beda keduanya?
Yang pasti adalah jika anda menerbitkan buku sendiri dengan jumlah 200 ekesmplar atau lebih, misalnya buat murid-murid di sekolah, atau buku komunitas yang anggotanya ratusan orang,  dan anda/organisasi anda mempunyai dana untuk itu maka pilihan full indie ini yang saya sarankan. Karena AKAN JAUH LEBIH MURAH.

Kenapa begitu?

Mari saya berikan gambaran sekilas tentang masalah harga buku diterbitkan dengan ½ Indie dengan yang full indie.

Baru saja temen saya menerbitka buku setebal 150 halaman dengan penerbit ½  indie – dengan membayar uang 500 ribu, dan dalam waktu sekitar 30 hari dia akan mendapat sebuah buku, sedangkan dengan uang 1 juta, dengan waktu 1 minggu dia mendapat 1 buku juga. Oh ya, ukuran bukunya kurang lebih seukuran A5 atau setengah dari A4.

Sementara saya pernah mendapatkan penawaran seperti ini beberapa bulan yang lalu dari sebuah penerbit di Jogja

Untuk buku ukuran A5 halaman 300. Kertas HVs 70 gr, Finishing bending. Perhitungannya sebagai berikut :
100 eks --- Rp 22.000/Buku   atau 2.200.000
 200 eks --- Rp18.000/Buku   atau 3.600.000
300 eks --- Rp 14.000/Buku  atau 4.200.000
500 eks --- Rp 10.000/Buku atau 5.000.000

Nah silahkan dibandingkan,


Demikian sekilas bagaimana menerbitkan buku sendiri. #Sumber : PNPB
Jika ada yang di diskusikan monggo silahkan ditulis dikolom komentar

0 komentar:

Posting Komentar