Kamis, 23 Februari 2017

Share and Care – Bakti Sosial IMM Ekstra UM 2017






n  Source : Instagram.com/immekstra_um
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Ekonomi dan Sastra Universitas Negeri Malang (IMM EKSTRA UM) telah melakukan bakti sosial di panti asuhan “Al-Musthofa” yang terletak di desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Sabtu (18/2) dalam rangkaian Follow Up Darul Arqom Dasar 2017. Pada kegiatan tersebut, IMM Ekstra UM menyalurkan bantuan berupa sembako, buku dan juga pakaian untuk pihak panti asuhan. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 sampai 20.00 WIB. Mengenai kegiatan bakti sosial ini, ketua umum IMM Ekstra UM, Immawan Fasich Nur Firdaus  menjelaskan bahwa dalam tafsiran surat Al-Ma’un di jelaskan : melakukan Ibadah ritual saja itu tidak cukup jika pelakunya tidak melakukan amal sosial. “Acara ini juga merupakan implementasi dari tri-kompetensi dasar IMM yang salah satunya adalah humanitas.” Tambah immawan Fasich.
  Dalam bakti sosial ini, IMM Ekstra mengisi acara dengan berbagai kegiatan, seperti mengaji bersama, bercerita kisah nabi dan sahabat, pembuatan perpustakaan mini dan juga pembuatan pohon harapan. Sebelum melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, anak-anak panti juga diajak untuk ice breaking dengan melakukan permainan kecil antara anak-anak panti dan juga immawan/i ekstra agar tercipta suasana yang happy and enjoy. Kegiatan pertama yakni mengaji bersama, ini dilakukan oleh anak-anak panti asuhan yang dibimbing oleh immawan/i Ekstra. Tidak hanya mengaji bersama saja, anak-anak panti juga diajak oleh immawan/i untuk menghafal do’a-do’a harian, asmaul husna, dan juga bercerita kisah-kisah nabi dan sahabat. Dalam kegiatan ini, anak-anak panti asuhan terlihat sangat antusias dilihat dari keaktifan mereka bertanya dan menjawab pertanyaan dari immawan/i tanpa malu-malu. Kegiatan lain dari bakti sosial ini adalah pembuatan perpustakaan mini serta pohon harapan. Disela-sela kegiatan mengaji, bercerita dan juga ice breaking tadi, ada beberapa panitia yang membuat perpustakaan mini dan pohon harapan. Ketua pelaksana Baksos IMM Ekstra, Immawan Hanun mengatakan bahwa tujuan utama pembuatan perpustakaan ini adalah untuk menggerakkan minat anak-anak Indonesia agar melek literasi. Perwujudannya dimulai dari dibuatnya perpustakaan mini di panti asuhan ini agar anak-anak panti asuhan tersebut mempunyai keinginan untuk membaca buku dan dengan bahan bacaan yang mudah didapat dari tempat tinggal mereka sendiri. “Selain itu, untuk turut serta menjalankan dan meneruskan program pemerintah mengenai GLS (Gerakan Literasi Sekolah) melihat kenyataan bahwa di era saat ini, anak-anak  lebih gemar memainkan gadget daripada membaca buku.” kata Immawan Hanun.
Selain pembuatan perpustakaan mini, ada pula pembuatan pohon harapan yang dibuat untuk menampung tulisan harapan dan cita-cita dari anak-anak panti tersebut. Anak-anak panti asuhan tersebut diberikan kertas berbentuk daun dan mereka harus menulis cita-cita dan harapannya diatas kertas tersebut, setelah itu mereka sendiri yang harus menempelkan harapan dan cita-cita mereka di pohon harapan tersebut. Untuk tujuan dari pembuatan pohon harapan, dimaksudkan agar cita-cita dan harapan dari anak-anak panti asuhan  tersebut selalu diingat dan bukan hanya angan-angan belaka, tapi juga harus direalisasikan.




n  Perpustakaan mini dan pohon harapan

Walaupun tidak berjalan dengan sempurna, namun kegiatan ini cukup memberikan kesan yang sangat berharga untuk pihak panitia Baksos dilihat dari antusiasme dari anak-anak panti asuhan dalam mengikuti kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh IMM Ekstra UM ini. (--Novania Wulandari)


#PKIMMEKSTRAUM2017 #IMMEKSTRAUM 

0 komentar:

Posting Komentar